teks

Kamis, 31 Januari 2013

MESIN SKRAP

MESIN SKRAP

 PENGERJAAN MESIN SCRAP
(SHAPING MACHINE)

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.

Scrap merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang meluncut bolak-balik pada gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh    benda    kerja.


Mesin yang sejenis dengan mesin sekrap adalah planer dan sloting. Pada planer yang bergerak adalah benda kerja dan kemampuan langkahnya lebih panjang  dibandingkan dengan mesin sekrap. Pada mesin sekrap maksimum langkah 1000 mm, sedangkan pada planer lebih dari 1000 mm, gerakan pahat pada sloting adalah vertikal ( naik-turun ), digunakan untuk membuat alur pasak pada roda gigi atau pulley.

1.2.1    Prinsip Kerja Mesin Scrap
Pada mesin sekrap , gerakan berputar dari elektro motor diubah menjadi gerak lurus / gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Posisi langkah dapat diatur dengan spindel posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.

Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.
1.2.4    Bentuk-bentuk Pahat
Bentuk-bentuk pahat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan


1.2.5    Kecepatan Langkah
Kecepatan langkah perlu disesuaikan dengan kekerasan bahan dan jarak yang di-sekrap. Untuk menentukan kecepatan langkah, dapat mengunakan rumus sebagai berikut :

Langkah / menit   =    x  0.6

    Dimana :       
        cs = kecepatan potong
        L  = jarak yang di-skrap ditambah langkah bebas
           



    Dibawah ini adalah daftar kecepatan potong untuk beberapa logam, antara lain :
Bahan    Kecepatan potong
   Baja lunak    15
   Baja tuang    15
   Baja paduan    10
   Perunggu    25
   Tembaga    25
   Alumunium    30
   Plastik    30

1.3    Alat-alat yang Digunakan
1.    Mesin sekrap
2.    Ragum
3.    Kunci
4.    Mistar dan jangka sorong
5.    Penggores
6.    Lap dan majun
7.    Coolant / oli
8.    Kikir









1.2.2    Bagian-bagian Mesin Scrap
    Bagian—bagian mesin scrap dapat dilihat pada gambar di bawah ini
   
Keterangan:
1.    Ram, yaitu bagian dari mesin ketam yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang diinginkan.
2.    Kunci ram, berfungsi agar ram tetap pada kedudukannya, sehingga panjang langkah potong tidak berubah.
3.    Kunci kepala pahat, untuk mengunci pahat yang terpasang
4.    Pengatur kedudukan ram, untuk mengatur kedudukan ram pada posisi yang diinginkan
5.    Hantaran ulir, untuk mengatur besarnya kedalaman pemakanan pahat pada benda kerja.
6.    Hendel pahat, berfungsi untuk menyetel kedudukan pahat.
7.    Kotak lonceng, berfungsi agar pahat tidak menyayat benda kerja saat kembali ke posisi awal.
8.    Meja kerja, berfungsi sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya terdapat ragum diatasnya.
9.    Motor listrik, berfungsi sebagai sumber daya untuk menjalankan mesin.
10.    Tuas kecepatan, berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan ram.
11.    Dial panjang langkah, berfungsi untuk mengatur panjang langkah pemakanan.
12.    Hantaran vertikal dan horisontal, berfungsi agar meja kerja dapat bergerak vertikal dan horisontal.

a)    Badan mesin
b)    Meja
c)    Lengan
d)    Penggeer pahat
e)    Tempat pahat
f)    Pengukur derajat
g)    Spidel pengatur posisi
h)    Pengunci
i)    Lengan pengerak
j)    Tidak ada
k)    Roda gigi pengerak
l)    Roda gigi
m)    Blok geser
n)    Sendi
o)    Sendi penghubung
p)    Pengatur gerak kesamping
q)    Pengatur gerak meja vertikal
Untuk mengoprasikan mesin scrap perlu diperhatikan adanya langkah bebas sebelum dan sesudah menatal. Langkah bebas sebelum menatal antara 12 – 20mm dan langkah bebas setelah menatal antara 6 – 10mm.

Kamis, 24 Januari 2013

MESIN MILLING

BAGIAN UTAMA MESIN MILLING

Bagian – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )
1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle
c. Universal spindle
2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Fixed table
b. Swivel table
c. Compound table
3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :
a. Motor spindle utama
b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )
c. Motor pendingin ( cooling )
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v – blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.
7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.
8. Control
Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :
a. Mekanik
b. Electric
Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Sederhana
2. Komplek ( CNC )
bagian mesin